Ini dia
fakta-fakta tentang Freud, seorang tokoh pencetus aliran psikoanalis yang patut
kamu ketahui jika kamu penggemar tokoh ini, hehe... g bakal berlama-lama lagi,
berikut 10 fakta-faktanya yang menarik, cekidot!!!
1. Sigmund Freud adalah Anak Tertua dari Delapan Bersaudara
Freud lahir sebagai dengan nama Sigmunds Freud Schlomo
pada 6 Mei 1856. Jakob Ayahnya yang saat itu berusia 41 tahun adalah seorang
pedagang wol yang sudah memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya. Ibu
Freud, Amalia, dua puluh tahun lebih muda dari suaminya. Kegagalan bisnis
ayahnya memaksa keluarga Freud untuk pindah dari rumah mereka di Freiberg ke
Wina, Austria.
Freud adalah anak kesayangan Ibunya (Amalia). Sikap Amalia
inilah yang diyakini Freud sebagai pengaruh besar dalam kesuksesan dirinya. “Orang
yang lebih disukai oleh ibunya, mereka lebih mandiri dan optimis dalam
kehidupan mereka, yang sering membawa keberhasilan”, kata Freud.
2. Sigmund Freud adalah Pendiri Psikoanalisis
Freud adalah seorang penulis yang sangat produktif,
menerbitkan lebih dari 320 buku, artikel dan esai. Dari
sekian banyak karyanya, Freud menjelaskan “The Interpretation of Dreams”
sebagai favorit pribadinya juga memiliki kontribusi paling signifikan untuk
memahami pemikiran manusia.
Buku Freud yang terkenal “The Interpretation of Dreams”,
yang terbit tahun 1899 merupakan buku yang berisi dasar-dasar teori dan ide
yang membentuk psikoanalisis. Pada tahun 1902, Freud membuat diskusi
mingguan di rumahnya di Wina. Pertemuan-pertemuan informal yang akhirnya tumbuh
menjadi Vienna Psychoanalytic Society.
3. Freud adalah Pendukung dan Pengguna Kokain
Sebelum efek berbahaya ditemukan, kokain sering digunakan
sebagai analgesik dan euforia. Kokain bahkan digunakan dalam produk rumah
tangga umum, termasuk pelega tenggorokan. Freud mengembangkan minat pada efek
antidepresan dan potensi kokain, dimana awalnya dianjurkan penggunaannya untuk
berbagai tujuan. Setelah mengetahui bahwa efek-sampingnya bersifat adiktif dan
berbahaya, kesehatan Freud terganggu sebagai akibat penggunaan kokain secara
berlebihan.
4. Sigmund Freud Mengembangkan “Terapi Bicara” (Talk Therapy)
Sofa
Sigmund Freud yang biasa digunakan untuk Terapi
Sementara banyak dari teori-teori Freud dikritik atau
ditolak langsung oleh psikoterapis hari ini, banyak dari mereka masih
menggunakan metode psikoanalis Freud, yakni “Terapi Bicara” (Talk Therapy).
Terapi bicara memainkan peran utama dalam terapi psikoanalitik dan telah
menjadi bagian penting dari banyak teknik terapi yang berkembang saat ini.
Menggunakan terapi bicara, seorang terapist mencari pola atau peristiwa penting
yang mungkin memainkan peran dalam masalah-masalah yang dihadapi seorang klien.
Psikoanalisis percaya bahwa pengalaman masa kecil dan perasaan bawah sadar,
pikiran dan motivasi berperan dalam kesehatan mental dan perilaku maladaptif
pada manusia.
5. Putri Freud, Anna Freud adalah juga seorang Psikolog terkenal
Anna Freud memulai karirnya dipengaruhi oleh teori-teori
ayahnya. Hidup dalam bayangan ayahnya, Anna Freud membuat kontribusi penting
untuk ilmu psikologi. Dia mendirikan psikoanalisis anak dan merangkum ide
tentang mekanisme pertahanan ego (ego’s defense mechanisms) dalam
bukunya The Ego and the Mechanisms of Defense (1936).
6. Freud Menjadi seorang Dokter karena ingin menikahi Perempuan
yang ia cintai
Ketika Sigmund
Freud berusia 26 tahun, ia jatuh cinta dengan wanita bernama Martha Bernays
yang saat itu berusia 21 tahun, mereka bertunangan dua bulan kemudian. Sebagai
mahasiswa miskin yang masih tinggal dengan orang tuanya, pekerjaan Freud di
laboratorium tidak cukup untuk mendukung keluarga. “My sweet girl, hanya
sakit yang aku rasakan ketika begitu tak berdaya untuk membuktikan cintaku
padamu,” tulis Freud untuk Martha.
Enam bulan setelah mereka bertemu, Freud akhirnya bertekad
mengakhiri karir ilmiahnya dan menjadi dokter untuk membuktikan cintanya kepada
Bernays. Ia menghabiskan tiga tahun training di Rumah Sakit Umum Wina, dan
jarang melihat tunangannya yang telah pindah ke Jerman. Setelah empat tahun
menunggu, Freud dan Bernays menikah pada tanggal 14 September 1886. Keduanya
memiliki enam anak.
7. Kutipan terkenal Freud “Sometimes a Cigar Is Just a Cigar”
Kutipan terkenal “Sometimes a Cigar Is Just a Cigar”, sering
dibahas dan dikaitkan dengan Freud, sebetulnya tidak ada bukti bahwa dia pernah
benar-benar mengatakannya. Menurut penulis biografi Freud, Ernst Jones, Freud
memang seorang perokok (cerutu) berat, merokok hingga dua puluh batang cerutu
perhari. Seseorang pernah bertanya kepada Freud, apakah perilaku merokoknya
tersebut mensimbolkan sesuatu (sesuai dengan ide-ide psikoanalisisnya). Freud
membantahnya, ya.. psikoanalis terkenalpun menganggap bahwa tidak semua
perilaku memiliki arti tersendiri dan simbolis. Tidak ada alasan khusus dan
penyebab kenapa Freud merokok, bahwa “Sometimes a Cigar Is Just a Cigar”.
8. Sigmund Freud mengunjungi Amerika Serikat hanya sekali seumur
hidupnya
Tidak seperti ilmuwan-ilmuwan pada umumnya, Sigmund Freud
mengunjungi Amerika Serikat hanya sekali dalam hidupnya. Pada tahun 1909,
psikolog Amerika, Stanley Hall mengundang Freud untuk berbicara tentang
psikoanalisis di Clark University. Awalnya ia menolak tawaran tersebut, namun
akhirnya Freud pergi ke Amerika dengan rekan-rekannya Carl Jung dan Sandor
Ferenczi.
Setelah bertemu dengan A.A. Brill dan Ernst Jones,
menghabiskan beberapa hari di New York sebelum melakukan perjalanan ke Clark
University di mana Freud menyampaikan serangkaian ceramah tentang sejarah dan
munculnya psikoanalisis. “Saat aku melangkah ke podium, Psikoanalisis
tidak lagi produk dari khayalan dan telah menjadi bagian berharga dari
perkembangan ilmu pengetahuan” ujar Freud.
9. Sigmund Freud terpaksa meninggalkan Austria karena Nazi
Bersama dengan para pemikir terkenal lainnya, buku-buku
Freud dibakar. “Apa kemajuan yang telah kita buat?” kata Freud. “Pada
Abad Pertengahan mereka mungkin membakar saya, saat ini mereka puas dengan
pembakaran buku-buku saya”. Freud dan putrinya Anna berdua diinterogasi
oleh Gestapo sebelum temannya Marie Bonaparte mampu menyelamatkannya
menuju Inggris. Bonaparte juga mencoba untuk menyelamatkan empat adik perempuan
Freud, tapi tidak mampu untuk melakukannya. Keempat wanita kemudian meninggal
di kamp konsentrasi Nazi.
10. Sigmund Freud melakukan Lebih dari 30 Operasi untuk Mengobati
Kanker Mulutnya
Sigmund Freud
adalah seorang perokok cerutu berat sepanjang hidupnya. Hal itu menyebabkan
dirinya mengidap kanker mulut. Pada tahun 1939, setelah operasi kanker yang ke
sekian kalinya, Freud meminta dokter untuk membantu dia melakukan bunuh diri.
Dokter memberikan tiga kali dosis morfin dan Freud akhirnya meninggal September
23, 1939.
Referensi:
Grubin, D. (2002). Young Dr. Freud: A film by David Grubin. Devillier Donegan Enterprises.
Wallace, I. (1975). “Dr. Freud Visits America. The People’s Almanac.
Grubin, D. (2002). Young Dr. Freud: A film by David Grubin. Devillier Donegan Enterprises.
Wallace, I. (1975). “Dr. Freud Visits America. The People’s Almanac.
duniapsikologi.com
0 komentar:
Posting Komentar